Membobol Whatsapp Orang Lain (LENGKAP GAMBAR)

Cara Menyadap WhatsApp

Saat ini SMS telah digantikan dengan aplikasi yang bernama WhatsApp. Tidak hanya dalam bentuk pesan teks, WhatsApp juga menawarkan pesan gambar, audio, file, kontak, dan sebagainya. Disamping itu, WhatsApp juga terkenal dengan keamanan enkripsi peer-to-peer yang baik.

WhatsApp memang memiliki tingkat keamanan tinggi, namun bukan berarti tidak bisa disadap. Tidak ada sistem yang aman, setiap sistem pasti memiliki celah untuk diretas. Lalu bagaimana cara menyadap WhatsApp?

Bahkan sms sebenarnya juga bisa disadap, penasaran caranya? Di artikel cara menyadap sms pernah kami kupas tuntas mengenai hal ini.

Sebelum lebih lanjut, ini dikhususkan untuk anda pengguna android yang telah di root. Jika smartphone anda belum mendapat akses root, silahkan root terlebih dahulu. Untuk proses root, anda juga bisa menginstall aplikasi root android tanpa harus menggunakan pc.

Proses root di android tidak sesulit yang anda pikirkan. Umumnya, tinggal download aplikasi yang cocok dengan tipe smartphone anda, lalu tinggal klik root dan tunggu. Apabila sukses maka anda akan mendapat akses root, bila gagal tidak akan terjadi apa-apa.

Kembali ke permasalahan awal, teknik yang digunakan untuk sadap WA adalah sniffing. Teknik hacking sniffing merupakan bagian dari MITM (Man In The Middle) Attack, cara kerja dari teknik ini yaitu mencuri paket data yang lalu lalang di jaringan dan belum terenkripsi. Simak keterangan dibawah ini:

Cara Menyadap WhatsApp Jarah Jauh

1. Download terlebih dahulu aplikasi bernama “WhatsApp Sniffer”. Anda bisa download aplikasi tersebut disini
   Note: Apabila anda menggunakan antivirus di android, maka cara menyadap WhatsApp ini akan terdeteksi sebagai virus. Berikan izin terlebih dahulu atau matikan antivirusnya.
2. Selanjutnya, anda juga harus download dan install sebuah aplikasi bernama “Busybox”, anda bisa download aplikasi tersebut melalui play store. 
3. Pastikan anda terhubung ke satu jaringan yang sama (satu perangkat wifi) dengan korban. Tidak bisa memakai jaringan data GSM seperti 4G dan 3G.
   
4. Buka aplikasi “WhatsApp Sniffer”, kemudian berikan akses root dan “Busybox”. Lanjutkan dengan klik “ARP Spoof”, lalu klik “Run”.
5. Anda tinggal menunggu. Nantinya, setiap orang yang menggunakan WhatsApp pada satu jaringan yang sama (satu perangkat wifi), anda bisa mengetahui apa pesan yang dikirimkan dan diterima dari korban. 

Agar mempermudah rencana anda untuk menyadap WhatsApp korban, berikanlah internet gratis melalui hotspot portabel. Sehingga anda tidak perlu meminjam hp korban

Selain cara diatas, anda juga dapat menggunakan cara lain untuk menyadap WhatsApp korban.

Aplikasi Menyadap WA dengan Barcode

Clonapp Messenger merupakan besutan dari developer Karoon. Lalu bagaimana cara menggunakannya? Simak penjelasan dibawah ini:

1. Download terlebih dahulu aplikasi Clonapp Messenger melalui play store.
2. Siapkan WhatsApp anda, kemudian buka aplikasi Clonapp Messenger.
3. Tugas anda selanjutnya adalah scan barcode tersebut dengan fitur WhatsApp Web pada smartphone korban.
4. Secara otomatis, semua percakapan yang terdapat pada smartphone korban dapat anda pantau. 

Jika anda telah mempelajari cara menyadap WhatsApp seperti diatas, sebaiknya anda juga harus mempelajari cara agar WhatsApp anda tidak disadap oleh orang lain. Disini berakal.com akan memberikan tipsnya.

Cara Mengamankan WhatsApp Dari Penyadap

1. Periksa WhatsApp Web/Dekstop

WhatsApp memiliki fitur chatting melalui browser atau dikenal dengan WhatsApp Web. Namun, fitur ini dijadikan celah oleh aplikasi lain seperti “WhatsWeb For Whatscan”. Cara penggunaannya pun sangat mudah, cukup dengan melakukan scanning barcode menggunakan WhatsApp korban maka percakapan WhatsApp korban akan muncul di smartphone si penyadap.

Jika anda khawatir WhatsApp telah dibajak dengan aplikasi ini, coba lebih rajin masuk ke WhatsApp Web/Desktop untuk mengecek apakah ada komputer lain (dalam hal ini WhatsWeb For Whatscan) yang telah login menggunakan akun anda.

2. Gunakan App Lock Untuk Mengunci WhatsApp

Gunakan aplikasi pengunci untuk memberikan password pada aplikasi WhatsApp anda, dengan alasan agar privasi anda lebih terjaga.

Bagi pengguna smartphone Xiaomi, pengunci aplikasi (App lock) ini telah ada secara pre-installed pada MIUI. Saat ini pun hampir semua smartphone android memiliki fitur ini tanpa harus menggunakan aplikasi pihak ketiga.

3. Akifkan Fitur Two-step Verification

WhatsApp memberikan update dengan menambahkan fitur keamanan yaitu Two-Step Verification, fitur yang mengaktifkan keamanan pengguna WhatsApp dengan cara memasukkan kata sandi enam digit, berfungsi ketika anda ingin mendaftarkan nomor lagi atau menginstall ulang WhatsApp kembali.

Fitur ini sangat berguna untuk mencegah data-data atau percakapan pribadi anda yang disadap oleh oknum yang tidak bertanggung jawab. 

4. Memasang Aplikasi AntiVirus dan Anti Spy

Terdapat banyak sekali aplikasi antivirus yang tersedia di play store yang dapat anda download secara gratis. Setelah anda download dan install aplikasi antivirus, lakukan full scanning dan pembersihan virus, malware atau keylogger di smartphone anda.

Jika anda merasa seseorang telah menyadap smartphone anda dengan aplikasi, coba install Anti Spy Mobile Free di play store. Jika pada smartphone anda terpasang aplikasi sadap, maka akan muncul peringatan seperti ini. 

5. Ketahui Tanda-Tanda HP Telah Disadap

Penyadapan dengan cara menggunakan aplikasi akan lebih mudah terdeteksi daripada penyadapan yang dilakukan secara profesional atau dengan frekuensi telepon.

Tanda-tanda umum smartphone telah disadap dengan aplikasi penyadap, biasanya smartphone terasa lebih boros baik dari kuota maupun baterainya. Ini terjadi karena penyadapan smartphone dengan software membutuhkan koneksi internet yang sangat menguras kuota internet untuk mengirim data hasil sadapan ke server aplikasi penyadap.

Selain itu, smartphone anda sering terasa panas bahkan saat tidak sedang digunakan. Jika terjadi demikian, anda patut mencurigai bahwa seseorang telah menyadap smartphone anda.

Solusi terbaik jika terjadi demikian adalah lakukan backup data dan factory reset pada smartphone anda.