FILE WORD BISA DI DOWNLOAD disini
LAPORAN PAGELARAN SENI TARI SAMAN
KATA
PENGANTAR
Puji
dan syukur kehadirat Tuhan yang Maha Esa atas berkah dan karunia–Nya kami dapat
menyelesaikan Laporan Pergelaran Tari ini.
Laporan
Pergelaran Tari ini dibuat untuk memenuhi tugas Pelajaran Seni Budaya. Laporan
Pergelaran Tari ini memberikan arahan agar kita dapat mengetahui cara bagaimana
mempersiapkan suatu pergelaran seni tari dengan gerakan yang sangat sederhana
sekaligus mengembangkan kreativitas siswa dalam bidang seni.
Kami
mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu kami dalam
pergelaran tari maupun dalam perencanaan pergelaran yang akan dilaksanakan
antara lain
-
Ibu Taman, selaku Guru Seni Budaya
-
Orang Tua yang telah memberikan motivasi dan dukungan maupun biaya.
-
Rekan-rekan yang selalu memberikan semangat dan ide-ide kreatif.
Kami
berharap Laporan Pergelaran Tari ini dapat bermanfaat kepada pembaca. Kami
menyadari masih banyak kekurangan yang pembaca temui dalam Laporan Pergelaran
Tari ini, sebab kami masih dalam tahap belajar.
Singaraja, 6 Desember
2015
Desak
Anugrah Dwi Kusuma
DAFTAR ISI
Kata
Pengantar …………………………………………………………………………….. 1
Daftar
Isi……………………………………………………………………………………. 2
I. Pendahuluan…………………………………………………….……………….….
3
II.
Latar
Belakang…………………..………………………………………………… 4
III. Tujuan
Kegiatan…………………………………………………….…………….… 5
IV. Susunan Kepanitiaan……………….……………………………………………….
6
IV. Tema
dan Subtema………………………………………………………….…...…. 7
V. Peserta…………………………………………………………………….….…..... 8
VI. Pemilihan
Tempat & Waktu………………………………………….……..….…. 9
VII. Penutup…………………………………………………………………………….
10
VIII. Lampiran
Foto……………………………………………………...………..….11-13
BAB
I
PENDAHULUAN
Puji
dan syukur kita panjatkan kehadirat
Tuhan yang Maha Esayang telah memberikan limpahan kasih karunia-Nya
kepada kita semua. Indonesia memiliki beranekaragam budaya yang indah dan tak
lepas dari karya seni.
Seni
merupakan Mahakarya yang indah dan mampu menimbulkan perasaan kagum terhadap si
pengamat. Seni adalah sebuah bentuk yang bisa di jabarkan dalam berbagai media,
seperti Seni Suara, Seni Tari, Seni Wayang dan lain sebagainya. Dimana kesemua
seni tersebut mempunyai media yang bermacam-macam.
Seni umumnya identik dengan keindahan, karena seni pada umumnya diperlihatkan
dan dipertontonkan kepada orang lain. Untuk itu perlu keindahan. Seni yang
tidak indah, tidak akan berguna dan tidak akan banyak orang yang
memperhatikannya, sehingga seni yang jelek tersebut lambat laun akan hilang
dengan sendirinya.
Sesuai dengan pelajaran Seni Budaya Kelas XII SMA Negeri 3 Singaraja Tahun Pelajaran
2017/2018, kami ditugaskan untuk menyelenggarakan Pentas Tari (Pentar)
Dalam rangka meningkatkan apresiasi dan kecintaan para siswa terhadap kesenian
dan kebudayaan dan untuk memenuhi tugas yang diberikan oleh Ibu Nuraini
semester ini, kami mengadakan kegiatan Pentas Tari. Melalui kegiatan ini
diharapkan dapat menumbuhkan rasa kecintaan pelajar terhadap kesenian dan
menjadi motivasi untuk masa yang akan datang.
BAB
II
LATAR
BELAKANG
Tari
adalah upaya untuk mewujudkan keindahan melalui susunan gerak dan irama dalam
satuan komposisi gerak untuk menyampaikan pesan tertentu.
Menurut
Alma Hwkins (1990: 81) :” Tari adalah ekspresi manusia yang paling
tua. Pengalaman yang timbul karena gerakan sosial merupakan hasil dari
kebutuhan manusia untuk menemukan serta mencari bentuk yang nyata pada
aspek-aspek estetis dari pertemuannya dengan kehidupan. Ada dua pengalaman
kreatif dan estetis karena pengalaman itu akan memperkaya dirinya sebagai
manusia.
Pengalaman
menolong manusia menjadi seorang individu yang terintegrasi dan merasa harmonis
dengan dunianya, untuk mencapai perasaan keutuhan”. Dalam seni tari di
Indonesia dikenal istilah tari kreasi baru dan tari tradisi.
Tari
kreasi baru adalah tari yang diciptakan berdasarkan pengembangan gerak yang
berasal dari gerak tradisi maupun luar tradisi, Tari kreasi baru berasal dari
dua bagian yang pertama tari kreasi baru yang berakar daritari tradisi dan yang
kedua adalah tari kreasi baru yang berpijak diluar tradisi atau lepas dari
tradisi. Tari kreasi baru diciptakan untuk mengekspresikan ungkapan perasaan,
ide maupun pesan dalam gerakan.
BAB
III
TUJUAN
KEGIATAN
Tujuan
yang hendak di capai dari pergelaran ini adalah:
1. Untuk
meningkatkan rasa kecintaan terhadap kesenian Indonesia.
2.
Menyalurkan bakat dan minat terhadap kesenian.
3.
Memberi hiburan
4.
Memenuhi Tugas yang diberikan oleh Ibu Guru
5.
Untuk mempertahankan semangat kebudayaan nusantara khususnya di bidang tari
6.
Untuk mengembangkan semangat dalam pengembangan tari nusantara
7.
Untuk menambah kekreatifan siswa dalam melaksanakan suatu pergelaran tari
yang menarik.
BAB
IV
SUSUNAN
KEPANITIAN
1.1
Susunan Panitia
Susunan
Panitia Pergelaran Tari XI Akuntansi 2
|
Jabatan
|
Pelaksana
|
Tugas
dan Kewajiban
|
Ketua
|
Dsk
Anugrah Dwi Kusuma
|
Mempertanggung
jawabkan seluruh kegiatan pergelaran
|
Wakil
Ketua
|
Ratih
Mahadewi
|
Membuat
program pergelaran tari dan mempertanggungjawabkannya
|
Bendahara
|
Luh
Sri Indrawati
|
Mengurusi
segala hal yang berkaitan dengan keuangan.
|
Seksi
Kostum dan Make up
|
Andri
Ariastiti
|
Mengurusi
segala hal yang berkaitan dengan kostum dan make up
|
Crew
Panggung
|
Citra
Susanti
|
Menentukan
dekorasi panggung, menentukan dekorasi acara dan memasang materi publikasi
media onsite
|
Seksi
Latihan
|
Agustina
Indrayani
|
Menyusun
dan menentukan waktu untuk latihan tari
|
Seksi
Dokumentasi
|
Dua
orang panitia
Yuli
dan Asti dari IPA 3
|
Mendokumentasikan
baik foto maupun video tari yang ditampilkan pada saat pergelaran maupun
latihan
|
1.2 Hasil
Kinerja Panitia
Kinerja
Panitia Pergelaran Tari XI Akuntansi 2
|
Jabatan
|
Pelaksana
|
Kinerja
|
Ketua
|
Desak
Anugrah Dwi Kusuma
|
Mempertanggung
jawabkan seluruh kegiatan pergelaran serta membuat Laporan Pergelaran Tari
|
Wakil
Ketua
|
Ratih
Mahadewi
|
Sangat
enerjik dalam membantu ketua
|
Bendahara
|
Luh
Sri Indrawati
|
Menciptakan
ide kreatif kostum tak berbiaya
|
Seksi
Kostum dan Make up
|
Andri
Ariastiti
|
Pada
saat persiapan make up, ikut membantu penari untuk memakai make up.
|
Crew
Panggung
|
Citra
Susanti
|
Pada
saat hari-hari sebelum pergelaran tari tidak dapat hadir karena alasan alasan
lain
|
Seksi
Latihan
|
Agustina
Indrayani
|
Kurang
aktif dalam menyusun dan menentukan waktu latihan untuk para penari, dan juga
pada saat latihan tari hari Jumat, Tgl 10 April 2015 tidak hadir
|
Seksi
Dokumentasi
|
Dua
orang panitia
|
Berhasil
mendokumentasikan foto dan video pada saat pertunjukan tari.
|
|
|
|
|
BAB
V
TEMA
dan SUBTEMA
Judul
: “TARI SAMAN”
Sinopsis :
Tari Saman adalah sebuah tarian suku
Gayo (Gayo Lues) yang biasa ditampilkan untuk
merayakan peristiwa-peristiwa penting
dalam adat. Syair
dalam tarian Saman
mempergunakan bahasa Gayo.
Selain itu biasanya
tarian ini juga
ditampilkan untuk
merayakan kelahiran Nabi
Muhammad SAW. Dalam beberapa literatur menyebutkan tari
Saman di Aceh didirikan
dan dikembangkan oleh Syekh Saman, seorang ulama yang berasal
dari Gayo di Aceh
Tenggara. Tari Saman ditetapkan UNESCO sebagai Daftar Representatif
Budaya Takbenda Warisan
Manusia dalam Sidang ke-6 Komite
Antar-Pemerintah untuk
Pelindungan Warisan
Budaya Tak benda UNESCO di Bali, 24 November 2011.
Tari saman
merupakan salah satu
media untuk pencapaian
pesan (dakwah). Tarian
ini
mencerminkan
pendidikan, keagamaan, sopan
santun, kepahlawanan, kekompakan
dan
kebersamaan.
Sebelum
saman dimulai yaitu sebagai mukaddimah atau pembukaan, tampil seorang tua
cerdik pandai atau pemuka
adat untuk mewakili masyarakat setempat (keketar) atau nasihat-
nasihat yang berguna
kepada para pemain dan penonton.
Lagu
dan syair pengungkapannya secara bersama dan kontinu, pemainnya terdiri dari
pria-pria yang masih muda-muda dengan memakai pakaian adat. Penyajian tarian
tersebut dapat juga dipentaskan, dipertandingkan antara group tamu dengan grup
sepangkalan (dua grup). Penilaian ditititk beratkan pada kemampuan
masing-masing grup dalam mengikuti gerak, tariDan lagu (syair) yang disajikan
oleh pihak lawan.
BAB VI
PEMILIHAN WAKTU DAN TEMPAT
Kegiatan
Pergelaran ini diselenggarakan pada :
Hari
dan tanggal :
Sabtu, 20 November 2017
Waktu
: 15.30 WIB - Selesai
Tempat
: Aula SMAN 3 Singaraja
BAB VII
PENUTUP
Besar harapan dan keinginan kami untuk dapat melaksanakan kegiatan ini. Bukan
hanya bersifat momentum atau hanya sesaat. Tetapi untuk kesinambungan dan
kelanjutan kegiatan atau event – event yang positif.
Hal
tersebut membutuhkan pemikiran dan kerja keras serta materi yang tidak sedikit
dan tentu kerjasama yang memiliki hubungan sinergis dengan kegiatan ini.
Demikian
Laporan Pergelaran Tari ini kami buat, salah dan kurang mohon dimaafkan.
VIII
LAMPIRAN FOTO