RESUME JURNAL PENELITIAN
1.
JUDUL
PENELITIAN
“Hubungan Kepribadian Introvert
dengan Komunikasi Verbal Siswa Kelas XI SMA Negeri 1 Kademangan Blitar Tahun
Pelajaran 2016/2017”
2.
PENULIS
: Choirotu Zubaidah
3.
LATAR
BELAKANG PENELITIAN
Penelitian ini dilatarbelakangi
hasil pengalaman yang ada dilapangan bahwa kepribadian seseorang ada dua yaitu
kepribadian introvert dan ekstrovert dari kedua kepribadian tersebut secara
umum berpengaruh dengan komunikasinya. Dimana komunikasi setiap siswa itu
berbeda-beda yaitu komunikasi yang baik, cukup dan kurang. Semakin baik
kemampuan komunikasi siswa, maka semakin baik pula keaktifannya di kelas. Hal
ini bisa mempengaruhi prestasi belajar karena keaktifan juga dinilai oleh guru.
4.
RUMUSAN
MASALAH
Apakah ada hubungan kepribadian
introvert dengan komunikasi siswa ?
5.
TUJUAN
PENELITIAN
Tujuan penelitian ini adalah untuk
mengetahui ada atau tidaknya hubungan antara kepribadian introvert dengan
komunikasi verbal siswa kelas XI SMA Negeri 1 Kademangan Blitar.
6.
DESAIN
PENELITIAN
Penelitian ini menggunakan
pendekatan kuantitatif dengan teknik penelitian korelasi dengan subyek
penelitian siswa kelas XI SMA Negeri 1 Kademangan Blitar.
7.
SUBJEK PENELITIAN
Subyek penelitian adalah
siswa kelas XI SMA Negeri 1 Kademangan Blitar yang berjumlah 311 siswa.
8.
SAMPEL PENELITIAN
Dari populasi sebanyak
311 siswa, diambil sampel penelitian sebanyak 35 siswa.
9.
VARIABEL DAN HIPOTESIS PENELITIAN
Variable bebas (X) =
kepribadian introvert
Variable terikat (Y) =
komunikasi verbal.
H1 = Adanya hubungan
antara kepribadian introvert dengan komunikasi siswa
H0 = Tidak adanya
hubungan antara kepribadian introvert dengan komunikasi siswa.
- LANDASAN
TEORI
Menurut Suryabrata (2010: 162)
Orang introvert terutama di pengaruhi oleh dunia subyektif, yaitu dunia di
dalam dirinya sendiri. Penyelesaiannya dengan dunia luar kurang baik; jiwanya
tertutup, sukar bergaul, sukar berhubungan dengan orang lain, kurang dapat
menarik hati orang lain, penyesuaian dengan batinnya baik. Dari hasil
penelitian diketahui bahwa kepribadian introvert siswa tergolong sedang namun
ada beberapa yang kepribadian introvertnya tinggi itu artinya siswa dan siswi
tidak tergolong begitu tertutup secara berlebihan namun ada beberapa yang
begitu tertutup. Seperti yang diungkapkan Jung (dalam Budiraharjo, 1997: 49)
menegaskan bahwa tidak ada orang yang murni ekstrovert atau introvert. Setiap
orang memiliki kedua sifat ekstrovert dan introvert dalam dirinya, dan kedua
faktor tersebut mengandung variasi yang kompleks. Menurut
Mulyana (2010: 260-261), bahasa
verbal adalah sarana untuk menyatakan pikiran, perasaan, dan
maksud lain dengan mengunakan
kata-kata yang merepresentasikan berbagai aspek realitas individual kita.
Jika dilihat dari dua pendapat di
atas tentang kepribadian dan komunikasi verbal itu sangat berkaitan. Tidak ada
kepribadian yang murni, setiap orang pasti memiliki dua kepribadian, meski
setiap orang memliki dua kepribadian pasti disetiap kepribadian mengandung
variasi yang kompleks yang mana juga akan memengaruhi komunikasi verbalnya.
Bahasa verbal merupakan sarana menyampaikan pikiran perasaan maksud lainnya.
Kepribadian introvert yang lebih mendominasi maka dalam penyampaian pikiran
ataupun perasaan akan sedikit sulit.
- CARA
PENGUMPULAN DATA
Data
dikumpulkan dengan instrumen penelitian yang berupa angket atau kuesioner di
dalam satu ruang kelas yang berisi 35 siswa kelas XI SMA Negeri 1 Kademangan
Blitar. Pengumpulan data dengan menggunakan daftar pertanyaan yang berstruktur
dan diajukan kepada responden. Kuesioner yang diajukan kepada
responten telah di uji coba dan hasilnya 20 item valid dan reliabel sedangkan
10 tidak valid dan tidak reliable untuk kuesioner kepribadian introvert,
sedangkan untuk kuesioner komunikasi verbalnya 21 valid dan reliable dan 9
tidak valid dan tidak reliabel.
- TEKNIK
ANALISIS DATA
Untuk
menganalisis data yang terkumpul, peneliti menggunakan jenis penelitian
kuantitatif karena mengolah data untuk menguji hipotesis berbentuk angka atau
teknik statistik. Setelah pengumpulan data, data yang diperoleh kemudian
dianalisis dengan menggunakan statistik. Dalam pengujian hipotesis menggunakan
teknik korelasi product moment.
- HASIL
PENELITIAN
Berdasarkan analisis data, maka
dapat diketahui r hitung > r tabel yaitu -0,470 > 0,334 sehingga
perhitungan signifikan, maka hipotesis yang berbunyi ―ada hubungan negatif
kepribadian introvert dangan komunikasi verbal siswa kelas XI SMA Negeri 1
Kademangan Blitar tahun pelajaran 2016/2017‖ diterima.
Siswa yang
berkepribadian introvert yaitu tertutup dan kurangnya atau sulit bergaul dengan
orang lain atau lingkungan sekitar yang mengakibatkan orang lain susah mengerti
tentang keadaannya dan tidak semua orang dapat mengerti dan memahami siswa yang
introvert. Sebagian siswa yang kepribadian introvert tertutup, biasanya kurang
memiliki kepercayaan diri yang tinggi, pesimis dan sulit bergaul dengan
lingkungan sekitar dan sebagian siswa lainnya yang memiliki kepribadian
introvert tidak terlalu tertutup, cukup memiliki kepercayaan diri yang tinggi,
tidak mudah menyerah dan mudah bergaul dengan lingkungan sekitar hanya saja
siswa yang seperti ini biasanya memberikan batasan-batasan. Batasan-batasan
disini yang dimaksud adalah dimana siswa memberikan semua informasi tentang
dirinya kepada siswa lain yang dianggap kurang sangat penting atau bersifat
pribadi. Sangat berbeda jauh dengan siswa yang introvertnya sangat kuat, siswa
yang seperti ini benar-benar tertutup dan tidak memberitahukan batasan-batasan
kepada semua orang, namun hanya mempercayai satu atau dua orang yang sangat
dipercaya.
Fenomena yang ada
saat ini adalah saat siswa yang berkepribadian introvert sangat kuat, bertemu
dengan siswa lain maka siswa tersebut akan berdiam diri tidak berkomunikasi.
Saat siswa lain mengajak berkomunikasi siswa tersebut hanya menjawab seperlunya
saja atau hanya menjawab
pertanyaan yang diberikan oleh siswa lain tersebut. Fenomena lainnya adalah
siswa yang berkepribadian introvert yang memberikan batasan-batasan, pada saat
siswa lain mengajak komunikasi, siswa tersebut menjawab pertanyaan dan kemudian
menanyakan balik dari pertanyaan yang diberikan oleh siswa lain tersebut. Jika
antara siswa tersebut terjadi komunikasi maka kedua siswa tersebut akan
mendapatkan informasi dari masing– masing siswa tersebut. Siswa yang memiliki
kepribadian introvert saat memiliki masalah, orang lain akan sangat kesulitan
memberikan bantuan karena siswa tersebut cenderung menutup diri selain itu
sulitnya mengungkapkan isi hatinya, karena kurangnya keterbukaan dari siswa
tersebut dan kurangnya komunikasi secara verbal.
Dilihat
dari hasil penelitian diketahui bahwa komunikasi verbal siswa baik beberapa ada
yang kurang baik atau cukup meskipun ada. Itu artinya siswa siswinya sudah
mampu berkomunikasi dengan baik. Mampu mengungkapkan perasaan atau menyatakan
pikirannya dengan baik. Dari hasil penelitian, siswa kelas XI di SMA ini
kepribadian introvertnya tidak terlalu tinggi dan komunikasi verbalnya baik.
Hasil yang di dapat dalam penelitian ini antara kepribadian introvert dengan
komunikasi verbalnya tidak begitu jauh berbeda.
- KESIMPULAN
Berdasarkan rumusan masalah, tujuan
penelitian dan hasil analisis data, maka dapat disimpulkan bahwa ada hubungan
kepribadian introvert dengan komunikasi verbal siswa. Hubungan antara
kepribadian introvert dengan komunikasi verbal bersifat negarif. Artinya
apabila siswa yang berkepribadian introvertnya tinggi makan komunikasi
verbalnya rendah, sedangkan siswa yang berkepribadian introvertnya rendah maka
komunikasi verbalnya tinggi.
Berdasarkan
kesimpulan yang telah dijelaskan di atas, maka saran-saran yang dapat diajukan
sebagai rekomendasi umum. kepada pihak-pihak yang berkepentingan yaitu untuk
peneliti selanjutnya. Berkaitan dengan adanya korelasi antara kedua variable
tersebut, maka perlu diadakan penelitian ditempat yang berbeda agar mengetahui
apakah hasil yang didapat akan sama atau berbeda.
0 komentar:
Post a Comment