About

Wednesday 26 December 2018

RESUME JURNAL PENELITIAN Hubungan Kepribadian Introvert dengan Komunikasi Verbal Siswa Kelas XI SMA Negeri 1 Kademangan Blitar Tahun Pelajaran 2016/2017


RESUME JURNAL PENELITIAN
1.      JUDUL PENELITIAN
“Hubungan Kepribadian Introvert dengan Komunikasi Verbal Siswa Kelas XI SMA Negeri 1 Kademangan Blitar Tahun Pelajaran 2016/2017”

2.      PENULIS : Choirotu Zubaidah

3.      LATAR BELAKANG PENELITIAN
Penelitian ini dilatarbelakangi hasil pengalaman yang ada dilapangan bahwa kepribadian seseorang ada dua yaitu kepribadian introvert dan ekstrovert dari kedua kepribadian tersebut secara umum berpengaruh dengan komunikasinya. Dimana komunikasi setiap siswa itu berbeda-beda yaitu komunikasi yang baik, cukup dan kurang. Semakin baik kemampuan komunikasi siswa, maka semakin baik pula keaktifannya di kelas. Hal ini bisa mempengaruhi prestasi belajar karena keaktifan juga dinilai oleh guru.

4.      RUMUSAN MASALAH
Apakah ada hubungan kepribadian introvert dengan komunikasi siswa ?

5.      TUJUAN PENELITIAN
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui ada atau tidaknya hubungan antara kepribadian introvert dengan komunikasi verbal siswa kelas XI SMA Negeri 1 Kademangan Blitar.

6.      DESAIN PENELITIAN
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan teknik penelitian korelasi dengan subyek penelitian siswa kelas XI SMA Negeri 1 Kademangan Blitar.

7.      SUBJEK PENELITIAN
Subyek penelitian adalah siswa kelas XI SMA Negeri 1 Kademangan Blitar yang berjumlah 311 siswa.
8.      SAMPEL PENELITIAN
Dari populasi sebanyak 311 siswa, diambil sampel penelitian sebanyak 35 siswa. 
9.      VARIABEL DAN HIPOTESIS PENELITIAN
Variable bebas (X) = kepribadian introvert
Variable terikat (Y) = komunikasi verbal.
H1 = Adanya hubungan antara kepribadian introvert dengan komunikasi siswa
H0 = Tidak adanya hubungan antara kepribadian introvert dengan komunikasi siswa.
  1. LANDASAN TEORI
Menurut Suryabrata (2010: 162) Orang introvert terutama di pengaruhi oleh dunia subyektif, yaitu dunia di dalam dirinya sendiri. Penyelesaiannya dengan dunia luar kurang baik; jiwanya tertutup, sukar bergaul, sukar berhubungan dengan orang lain, kurang dapat menarik hati orang lain, penyesuaian dengan batinnya baik. Dari hasil penelitian diketahui bahwa kepribadian introvert siswa tergolong sedang namun ada beberapa yang kepribadian introvertnya tinggi itu artinya siswa dan siswi tidak tergolong begitu tertutup secara berlebihan namun ada beberapa yang begitu tertutup. Seperti yang diungkapkan Jung (dalam Budiraharjo, 1997: 49) menegaskan bahwa tidak ada orang yang murni ekstrovert atau introvert. Setiap orang memiliki kedua sifat ekstrovert dan introvert dalam dirinya, dan kedua faktor tersebut mengandung variasi yang kompleks. Menurut Mulyana (2010: 260-261), bahasa verbal adalah sarana untuk menyatakan pikiran, perasaan, dan maksud lain dengan mengunakan kata-kata yang merepresentasikan berbagai aspek realitas individual kita.
Jika dilihat dari dua pendapat di atas tentang kepribadian dan komunikasi verbal itu sangat berkaitan. Tidak ada kepribadian yang murni, setiap orang pasti memiliki dua kepribadian, meski setiap orang memliki dua kepribadian pasti disetiap kepribadian mengandung variasi yang kompleks yang mana juga akan memengaruhi komunikasi verbalnya. Bahasa verbal merupakan sarana menyampaikan pikiran perasaan maksud lainnya. Kepribadian introvert yang lebih mendominasi maka dalam penyampaian pikiran ataupun perasaan akan sedikit sulit.

  1. CARA PENGUMPULAN DATA
Data dikumpulkan dengan instrumen penelitian yang berupa angket atau kuesioner di dalam satu ruang kelas yang berisi 35 siswa kelas XI SMA Negeri 1 Kademangan Blitar. Pengumpulan data dengan menggunakan daftar pertanyaan yang berstruktur dan diajukan kepada responden. Kuesioner yang diajukan kepada responten telah di uji coba dan hasilnya 20 item valid dan reliabel sedangkan 10 tidak valid dan tidak reliable untuk kuesioner kepribadian introvert, sedangkan untuk kuesioner komunikasi verbalnya 21 valid dan reliable dan 9 tidak valid dan tidak reliabel.
  1. TEKNIK ANALISIS DATA
Untuk menganalisis data yang terkumpul, peneliti menggunakan jenis penelitian kuantitatif karena mengolah data untuk menguji hipotesis berbentuk angka atau teknik statistik. Setelah pengumpulan data, data yang diperoleh kemudian dianalisis dengan menggunakan statistik. Dalam pengujian hipotesis menggunakan teknik korelasi product moment.
  1. HASIL PENELITIAN
Berdasarkan analisis data, maka dapat diketahui r hitung > r tabel yaitu -0,470 > 0,334 sehingga perhitungan signifikan, maka hipotesis yang berbunyi ―ada hubungan negatif kepribadian introvert dangan komunikasi verbal siswa kelas XI SMA Negeri 1 Kademangan Blitar tahun pelajaran 2016/2017‖ diterima.
Siswa yang berkepribadian introvert yaitu tertutup dan kurangnya atau sulit bergaul dengan orang lain atau lingkungan sekitar yang mengakibatkan orang lain susah mengerti tentang keadaannya dan tidak semua orang dapat mengerti dan memahami siswa yang introvert. Sebagian siswa yang kepribadian introvert tertutup, biasanya kurang memiliki kepercayaan diri yang tinggi, pesimis dan sulit bergaul dengan lingkungan sekitar dan sebagian siswa lainnya yang memiliki kepribadian introvert tidak terlalu tertutup, cukup memiliki kepercayaan diri yang tinggi, tidak mudah menyerah dan mudah bergaul dengan lingkungan sekitar hanya saja siswa yang seperti ini biasanya memberikan batasan-batasan. Batasan-batasan disini yang dimaksud adalah dimana siswa memberikan semua informasi tentang dirinya kepada siswa lain yang dianggap kurang sangat penting atau bersifat pribadi. Sangat berbeda jauh dengan siswa yang introvertnya sangat kuat, siswa yang seperti ini benar-benar tertutup dan tidak memberitahukan batasan-batasan kepada semua orang, namun hanya mempercayai satu atau dua orang yang sangat dipercaya.
Fenomena yang ada saat ini adalah saat siswa yang berkepribadian introvert sangat kuat, bertemu dengan siswa lain maka siswa tersebut akan berdiam diri tidak berkomunikasi. Saat siswa lain mengajak berkomunikasi siswa tersebut hanya menjawab seperlunya saja atau hanya menjawab pertanyaan yang diberikan oleh siswa lain tersebut. Fenomena lainnya adalah siswa yang berkepribadian introvert yang memberikan batasan-batasan, pada saat siswa lain mengajak komunikasi, siswa tersebut menjawab pertanyaan dan kemudian menanyakan balik dari pertanyaan yang diberikan oleh siswa lain tersebut. Jika antara siswa tersebut terjadi komunikasi maka kedua siswa tersebut akan mendapatkan informasi dari masing– masing siswa tersebut. Siswa yang memiliki kepribadian introvert saat memiliki masalah, orang lain akan sangat kesulitan memberikan bantuan karena siswa tersebut cenderung menutup diri selain itu sulitnya mengungkapkan isi hatinya, karena kurangnya keterbukaan dari siswa tersebut dan kurangnya komunikasi secara verbal.
Dilihat dari hasil penelitian diketahui bahwa komunikasi verbal siswa baik beberapa ada yang kurang baik atau cukup meskipun ada. Itu artinya siswa siswinya sudah mampu berkomunikasi dengan baik. Mampu mengungkapkan perasaan atau menyatakan pikirannya dengan baik. Dari hasil penelitian, siswa kelas XI di SMA ini kepribadian introvertnya tidak terlalu tinggi dan komunikasi verbalnya baik. Hasil yang di dapat dalam penelitian ini antara kepribadian introvert dengan komunikasi verbalnya tidak begitu jauh berbeda.
  1. KESIMPULAN
Berdasarkan rumusan masalah, tujuan penelitian dan hasil analisis data, maka dapat disimpulkan bahwa ada hubungan kepribadian introvert dengan komunikasi verbal siswa. Hubungan antara kepribadian introvert dengan komunikasi verbal bersifat negarif. Artinya apabila siswa yang berkepribadian introvertnya tinggi makan komunikasi verbalnya rendah, sedangkan siswa yang berkepribadian introvertnya rendah maka komunikasi verbalnya tinggi.
Berdasarkan kesimpulan yang telah dijelaskan di atas, maka saran-saran yang dapat diajukan sebagai rekomendasi umum. kepada pihak-pihak yang berkepentingan yaitu untuk peneliti selanjutnya. Berkaitan dengan adanya korelasi antara kedua variable tersebut, maka perlu diadakan penelitian ditempat yang berbeda agar mengetahui apakah hasil yang didapat akan sama atau berbeda.


0 komentar:

Post a Comment